Tentang Proyek ini

Fate Indo Translation Project Proyek ini untuk membantu memudahkan fans dari Franchise Typemoon terutama Fate, untuk membaca seri Light Nove...

Minggu, 16 Agustus 2020

F/SN : Garden of Avalon Chapter 00: Di Sebuah Taman


Translatior: Angra
E
ditor & Supervisor: GilGil Boy

    Di sebuah dataran yang sedikit miring, di mana bunga-bunga berbagai warna bermekaran. Cahaya matahari musim semi dan keharuman musim panas memenuhi senja hari. Angin musim gugur dan langit musim dingin yang berbintang menutupi malam. Di tanah, ada bunga dan serangga. Di hutan ada air, hehijauan dan binatang. Apalagi di mana airnya berdiam, ada roh-roh yang indah berkelana. Pulau perbatasan ini selamanya dilarang dan tidak pernah dieksplorasi oleh manusia. Namanya Avalon.


Itu adalah nama lain untuk tempat di mana badan selestial tertentu, bumi, mengistirahatkan jiwanya. Laut internal bintang-bintang.


Di taman bunga itu ada sesuatu yang berbentuk seperti manusia. Dia mengenakan mantel sederhana, tetapi dengan kualitas rajutan yang tertinggi. Rambutnya yang panjang dan berwarna pelangi jika dilewati oleh sinar matahari. Dia memfokuskan pupilnya dan memandang ke tempat yang jauh. Pria itu berpikir, "Mungkin itu akan mulai runtuh" ​​katanya untuk sebuah pulau berpenduduk tertentu di abad kelima. Dan itu semua karena Surga ini.


Pria itu adalah seorang Magus untuk Raja tertentu, tetapi sebelum pertempuran terakhir, makhluk itu melarikan diri ke surga ini, karena alasan pribadi yang melibatkan seorang wanita. Ia merupakan salah satu dari para Magus hebat yang muncul dalam berbagai mitos dan legenda. Namun, dia memiliki sesuatu yang menempatkan posisinya di atas semua Magus lainnya - mata yang bisa melihat ke seluruh dunia. Berasal dari persatuan antara Succubus dengan manusia. Namanya adalah, Merlin, Sang Magus Bunga.


Merlin sedang berjalan melewati taman bunga ini. Surga yang nampak tidak berbatas karena terus berubah-ubah. Begitu sampai di perbatasan pulau Surga tersebut, pemandangannya akan berubah menjadi tanah kering yang sebenarnya bernama Inggris. Di depan matanya, ada gerbang yang terlihat kasar.


Di gerbang itu, hanya ada sebuah ungkapan yang terukir --- Hanya yang tanpa dosa boleh melalui.


Merlin mengangkat bahu dan tanpa menyimpang, langsung pergi melewati portal tersebut. Seketika itu, sebuah bukit yang berada di tengah gurun berubah. Dari tanah, dinding batu tebal muncul dan menjebak sang Magus. Merlin kemudian bergumam dalam pikirannya tentang apa yang menyebabkan ini.


[Jadi hanya yang tidak berdosa yang bisa lewat, ya?]


Pria itu, mengetahui bahwa itu adalah sebuah jebakan, terus bergerak maju karena kata-kata itu menyakitkan baginya. Untuk Merlin, yang bisa melihat semua kemungkinan, dunia tidak lebih dari sebuah lukisan. Sebuah lukisan yang dirasa Merlin akan lebih indah jika diisi dengan kesimpulan yang bahagia bagi para manusia. Namun, dalam lukisan itu Merlin tidak mempunyai kecintaan pada manusia atau bahkan pada seorang individu tertentu. Akibatnya, menyingkirkan sumber kemakmuran dan kebahagiaan beberapa orang terasa seperti membunuh sebuah serangga. Tanpa harus memilih mana yang baik atau buruk, disukai atau tidak.


Oleh karena itu, dia sendiri tidak sadar akan dosa-dosanya.


‘Mungkin, seseorang yang tidak berdosa di negeri ini hanyalah saya sendiri.’ Itu yang dia pikirkan.


Merlin ingin membantu manusia, jadi dia menciptakan para raja. Meski begitu, atas apa yang terjadi di masa kekuasaan, dia tidak merasa memiliki tanggung jawab atau perasaan bersalah. 


Seperti seorang pria di dalam sel sempit, duduk di pecahan batu yang muncul dari tanah. Mengangkat tinggi pandangannya. Ada jendela kecil yang terbuka di dinding. Walaupun masa yang berbeda atau masa yang sama, pria itu akan dapat melihat dunia di mana pun tempatnya. Sang Magus Bunga kemudian menempatkan tangan di tasnya dan memberitahu familiarnya: (Cath Palug).


“Sepertinya akan segera memasuki tahap terakhir.


Tapi sebelum itu izinkan saya menceritakan sedikit tentang masa lalu.”



------✺------



TL note;
Avalon : Sisi terbalik dari dunia(Reverse Side of the World), Avalon merupakan salah satu dimensi dalam permukaan bumi yang memiliki kepadatan atmosfer mana yang sangat tebal, jika manusia modern bernafas di sana, akan langsung meledak dari dalam.
Magus : Orang yang mampu menggunakan Magecraft.
Succubus : Makhluk semacam iblis yang menggoda pria untuk bersanggama, kemudian menyerap jiwanya dan memakan energinya.
Cath Palug : Familiar Merlin atau nama lain dari Fou, Beast ke Empat.

Extra;
Gambar oleh :

1. https://www.pixiv.net/en/users/3176620

2. https://twitter.com/taiki99?s=20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar